TIM DRONE SIAR SAMPAN KALIMANTAN Saat Melakukan Survei Tapal Batas Di Desa Dabung menggunakan Wahana Tanpa Awak(WTA)/Drones#Fhoto_Yulius_Saham |
Wahana Tanpa Awak(WTA) atau lebih di kenal dengan Drones,mesin terbang Aerodinamis yang berfungsi dengan kendali jarak jauh oleh pilot atau mampu mengendalikan dirinya sendiri secara penuh ataupun sebagian. dalam melakukan pemetaan partisipatif, survei,pemetaan wilayah,pemetaan pontensi dll ini kami menggunakan jenis pesawat Skywalker.kelebihan dan kekurangan pesawat jenis Skywalker ini,yaitu:
Kelebihan:
1. Glide
2.konsumsi daya yang lebih rendah di banding jenis Multirotor(dalam kondisi ideal)
3.Dapat meng-cover area yang lebih luas di banding jenis Multirotor Cocok untuk kegiatan pemetaan skala luas.
Kekurangan:
1. Ukuran yang relatif lebih besar
2.Cruise Speed yang lebih tinggi di banding jenis Multirotor
3.Membutuhkan area terbuka yang relatif luas untuk pendaratan
dengan adanya WTA/Drones ini sangat mempermudah kami untuk melakukan aktivitas di lapangan.seperti pemetaan partisipatif,survei,pemetaan wilayah, pemetaan potensi dll.dalam menggunakan WTA/drones ini itu harus membutuhkan area yang terbuka atau luas untuk bisa menaikan pesawat dan mendarat.dalam pengoprasian Wahana Tanpa Awak(WTA) ada beberapa bagian,yaitu: ada yang sebagai pilot,GCS dan Pengolah Data.
kalau bicara bagian yang kursial,semua ini ada titik kursialnya.dalam pengalaman kami juga, sering yang namanya gagal dalam perakitan dan juga sering mengalami Cras akibat ada beberapa kelalaian,.kelalaian pengguna pilot, kelalaiyan alat dan sofware planner juga bisa penyebab kecelakaan pesawat.yg terpenting aspek ke selamatan dalam menggunakan wahana tanpa awak.
"nahhhh dalam penggunaan wahana tanpa awak(WTA) ini sangat mudah sebenarnya.asalkan semua aspek-aspeknya perlu kita perhatikan dan pelajari.